19 Ogos 2009

Menjelang Ramadhan

RAMADHAN HAMPIR TIBA, APA PERSIAPAN KITA?
Marhaban ya Ramadhan ....... Welcome Ramadhan .......
"Ya Allah berikan kepada kami barakah pada
bulan Rejab, Sya'ban dan berikanlah kami kesempatan untuk berjumpa kembali dengan RamadhanMu yang suci...
kabulkanlah ya Allah..."
Ungkapan di atas merupakan untaian doa yang dilantunkan oleh para sahabat enam bulan sebelum orang-orang yang di cintai Allah tersebut bertemu dengan bulan Ramadhan. Boleh kita bayangkan betapa berharga dan istimewanya Ramadhan bagi mereka sehingga kedatangannya sangat dinanti-nanti dan dirindukan, hingga Rasulullah menyatakan: "Sekiranya ummatku mengetahui akan kandungan yang dibawa bulan Ramadhan, maka semuanya akan berharap agar sepanjang tahun berisi hanya bulan Ramadhan".
Bagaimana dengan kita, apakah Ramadhan merupakan satu perkara yang istimewa di hati kita?
Sebelum memasuki bulan Ramadhan ada beberapa persiapan yang perlu dilakukan diantaranya:
  1. Berdoa kepada Allah agar kita dapat bertemu dengan bulan Ramadhan. Juga memohon kepadaNya supaya memberikan kekuatan untuk melaksanakan shaum, qiyamullail dan amal sholeh lainnya didalam bulan tersebut.
  2. Membersihkan jiwa dan hati, bertaubat dengan sebenar-benarnya dari dosa dan perbuatan maksiat. Jangan sampai mengotori bulan Ramadhan dan puasa dengan berbagai kemaksiatan dan dosa. Tidak seharusnya seseorang yang melakukan puasa Ramadhan berbuka dengan makanan dari hasil riba, wang rasuah dan penghasilan-penghasilan haram lainnya. Tidak patut seseorang yang menjalankan puasa disatu sisi namun disisi lainnya ia meninggalkan sholat lima waktu yang merupakan rukun Islam kedua. Demikian pula mereka yang pada siang hari menahan lapar dan dahaga namun malam harinya tenggelam bersama dentuman musik, asap rokok dan minuman beralkohol. Untuk mengantisipasi semua itu maka jauh-jauh sebelum memasuki Ramadhan setiap muslim harus segera bertaubat dan berhenti dari segala apa saja yang dapat merosak nilai-nilai kesucian bulan tersebut.
  3. Mempersiapkan diri dengan banyak beramal sholeh pada bulan Sya'ban terutama sekali puasa. Ini sangat bermanfaat untuk pembukaan dan pengantar sebelum memasuki arena yang lebih besar ( Ramadhan ). Bulan Ramadhan merupakan bulan dibukanya seluruh kebaikan dan rahmat, hanya mereka yang memiliki kesungguhan, daya tahan dan semangat tinggi yang mampu menuai pahala sebanyak-banyaknya. Berpuasa di bulan Sya'ban ini dicontohkan oleh Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wasallam.
  4. Berusaha untuk tafaqquh ( memahami ) hukum-hukum berkaitan dengan shaum, mengetahui petunjuk Nabi Shallallaahu 'alaihi wasallam sebelum memasuki Ramadhan, mempelajari syarat-syarat puasa, syarat sahnya, pembatal-pembatalnya. Demikian pula kewajipan-kewajipan, larangan, sunnah-sunnah dan yang dibolehkan dalam puasa. Juga tentang amalan lain yang berkaitan dengan bulan Ramadhan seperti qiyamullail, zakat fitrah dan perilaku Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wasallam berkaitan dengan diri dan keluarganya ketika bulan Ramadhan.
  5. Mempersiapkan acara-acara ( kegiatan ) dalam mengisi bulan Ramadhan. Diantara kegiatan yang perlu ditekankan adalah qira'atul Qur'an, mempelajari dan menghafalnya, qiyamullail, acara buka puasa bersama, umrah Ramadhan, I'tikaf, sedekah, zikir, penyucian jiwa serta amal-amal sholeh yang lain secara umum.

Sebelum memasuki bulan Ramadhan ada beberapa persiapan yang perlu dilakukan diantaranya:

  • i. Berdoa kepada Allah agar kita dapat bertemu dengan bulan Ramadhan. Juga memohon kepadaNya supaya memberikan kekuatan untuk melaksanakan shaum, qiyamullail dan amal sholeh lainnya didalam bulan tersebut.
  • ii. Membersihkan jiwa dan hati, bertaubat dengan sebenar-benarnya dari dosa dan perbuatan maksiat. Jangan sampai mengotori bulan Ramadhan dan puasa dengan berbagai kemaksiatan dan dosa. Tidak seharusnya seseorang yang melakukan puasa Ramadhan berbuka dengan makanan dari hasil riba, wang rasuah dan penghasilan-penghasilan haram lainnya. Tidak patut seseorang yang menjalankan puasa disatu sisi namun disisi lainnya ia meninggalkan sholat lima waktu yang merupakan rukun Islam kedua. Demikian pula mereka yang pada siang hari menahan lapar dan dahaga namun malam harinya tenggelam bersama dentuman musik, asap rokok dan minuman beralkohol. Untuk mengantisipasi semua itu maka jauh-jauh sebelum memasuki Ramadhan setiap muslim harus segera bertaubat dan berhenti dari segala apa saja yang dapat merosak nilai-nilai kesucian bulan tersebut.
  • iii. Mempersiapkan diri dengan banyak beramal sholeh pada bulan Sya'ban terutama sekali puasa. Ini sangat bermanfaat untuk pembukaan dan pengantar sebelum memasuki arena yang lebih besar ( Ramadhan ). Bulan Ramadhan merupakan bulan dibukanya seluruh kebaikan dan rahmat, hanya mereka yang memiliki kesungguhan, daya tahan dan semangat tinggi yang mampu menuai pahala sebanyak-banyaknya. Berpuasa di bulan Sya'ban ini dicontohkan oleh Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wasallam.
  • iv. Berusaha untuk tafaqquh ( memahami ) hukum-hukum berkaitan dengan shaum, mengetahui petunjuk Nabi Shallallaahu 'alaihi wasallam sebelum memasuki Ramadhan, mempelajari syarat-syarat puasa, syarat sahnya, pembatal-pembatalnya. Demikian pula kewajipan-kewajipan, larangan, sunnah-sunnah dan yang dibolehkan dalam puasa. Juga tentang amalan lain yang berkaitan dengan bulan Ramadhan seperti qiyamullail, zakat fitrah dan perilaku Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wasallam berkaitan dengan diri dan keluarganya ketika bulan Ramadhan.
  • v. Mempersiapkan acara-acara ( kegiatan ) dalam mengisi bulan Ramadhan. Diantara kegiatan yang perlu ditekankan adalah qira'atul Qur'an, mempelajari dan menghafalnya, qiyamullail, acara buka puasa bersama, umrah Ramadhan, I'tikaf, sedekah, zikir, penyucian jiwa serta amal-amal sholeh yang lain secara umum.

Beberapa Petunjuk Berkenaan dengan Puasa Ramadhan:
  • Seseorang yang dalam keadaan junub tetap harus berniat puasa, meskipun ia mandi janabah setelah terbit fajar ( Shubuh ).
  • Wanita yang suci dari haidh sebelum fajar tiba ( bulan Ramadhan ), maka wajib berpuasa walaupun ia mandi besar setelah terbit fajar.
  • Seseorang yang sedang berpuasa dibolehkan mencabut gigi, mengouati luka atau menggunakan obat titisan mata/telinga ( eye / ear dtrops ).
  • Diperbolehkan bagi yang sedang berpuasa untuk menggosok gigi baik diwaktu pagi mahupun siang hari, bahkan itu termasuk sunnah nabi.
  • Untuk mengurangi rasa panas dan dahaga diperbolehkan membasahi kepala dengan air dingin.
  • Bagi penderita sesak nafas meskipun sedang berpuasa diperbolehkan menyembur mulut dengan sesuatu ( berupa udara/gas ) yang dapat melonggarkan pernafasan.
  • Orang yang sedang berpuasa diperbolehkan membasahi bibir dengan air bila terasa kering dan juga diperbolehkan berkumur-kumur namun dengan syarat tidak tertelan.
  • Disunnahkan mengakhirkan sahur ( melambat-lambatkan ) hingga menjelang fajar dan segera berbuka setelah matahari terbenam ( Maghrib ). Diutamakan berbuka dengan kurma rutab ( hampir masak ), jika tidak ada rutab dengan kurma masak, dan jika tidak ada boleh berbuka denga apa saja yang halal atau cukup dengan minum air apabila tidak menjumpai makanan.
  • Orang yang sedang berpuasa sangat dianjurkan untuk memperbanyak amalan sunnah, seperti sholat sunnah, membaca Al Qur'an, berzikir dan bersedekah.
  • Bagi yang sedang berpuasa tetap diharuskan menjaga dan mengamalkan kewajipan-kewajipan yang lain serta menjauhi perbuatan-perbuatan haram. Hendaklah ia menjaga sholat lima waktu dengan menjalankan tepat pada waktunya dan dengan berjemaah di masjid bagi kaum lelaki.
  • Hendaknya selalu menjauhkan diri dari perbuatan-perbuatan tercela yang dapat menghapus pahala puasa seperti: berdusta, berbuat curang, menipu, riba, berbicara yang haram dan sebagainya.

17 Ogos 2009

LUASNYA NERAKA

Yazid Arraqqasyi dari Anas bin Malik ra. berkata: Jibrail datang kepada Nabi saw pada waktu yg ia tidak biasa datang dalam keadaan berubah mukanya, maka ditanya oleh nabi s.a.w.: 'Mengapa aku melihat kau berubah muka?'

Jawabnya: 'Ya Muhammad, aku datang kepadamu di saat Allah menyuruh supaya dikobarkan penyalaan api neraka, maka tidak layak bagi orang yg mengetahui bahawa neraka Jahannam itu benar, dan siksa kubur itu benar, dan siksa Allah itu terbesar untuk bersuka-suka sebelum ia merasa aman dari padanya...'

Lalu nabi s.a.w.. bersabda: 'Ya Jibrail, jelaskan padaku sifat Jahannam.'

Jawabnya: 'Ya. Ketika Allah menjadikan Jahannam, maka dinyalakan selama seribu tahun, sehingga merah, kemudian dilanjutkan seribu tahun sehingga putih, kemudian seribu tahun sehingga hitam, maka ia hitam gelap, tidak pernah padam nyala dan baranya.

Demi Allah yg mengutus engkau dengan hak, andaikan terbuka sebesar lubang jarumnescaya akan dapat membakar penduduk dunia semuanya kerana panasnya.

Demi Allah yg mengutus engkau dengan hak, andaikan satu baju ahli neraka itu digantung di antara langit dan bumi nescaya akan mati penduduk bumi kerana panas dan basinya.

Demi Allah yg mengutus engkau dengan hak, andaikan satu pergelangan dari rantai yg disebut dalam Al-Quran itu diletakkan di atas bukit, nescaya akan cair sampai ke bawah bumi yg ke tujuh.

Demi Allah yg mengutus engkaudengan hak, andaikan seorang di hujung barat tersiksa, nescaya akan terbakar orang-orang yang di hujung timur kerana sangat panasnya, Jahannam itu sangat dalam dan perhiasannya besi dan minumannya air panas campur nanah dan pakaiannya potongan-potongan api.

Api neraka itu ada tujuh pintu, tiap-tiap pintu ada bahagiannya yang tertentu dari orang laki-laki dan perempuan.

'Nabi s.a.w. bertanya: 'Apakah pintu-pintunya bagaikan pintu-pintu rumah kami?' Jawabnya: 'Tidak, tetapi selalu terbuka, setengahnya di bawah dari lainnya, dari pintu ke pintu jarak perjalanan 70,000 tahun, tiap pintu lebih panas dari yang lain70 kali ganda.' (nota kefahaman: iaitu yg lebih bawah lebih panas)

Tanya Rasulullah s.a.w..: 'Siapakah penduduk masing-masing pintu?' Jawab Jibrail:'

Pintu yg terbawah untuk orang-orang munafik, dan orang-orang yg kafir setelah diturunkan hidangan mukjizat nabi Isa a.s. serta keluarga Fir'aunsedang namanya Al-Hawiyah.

Pintu kedua tempatorang- orang musyrikin bernama Jahim,

Pintu ketiga tempat orang shobi'in bernama Saqar.

Pintu ke empat tempat Iblis dan pengikutnya dari kaum majusi bernama Ladha,

Pintu kelima orang yahudi bernama Huthomah..

Pintu ke enam tempat orang nasara bernama Sa'eir.

'Kemudian Jibrail diam segan pada Rasulullah s.a.w. sehingga ditanya:'Mengapa tidak kau terangkan penduduk pintu ke tujuh?

Jawabnya: 'Di dalamnya orang-orang yg berdosa besar dari ummatmu yg sampai mati belum sempat bertaubat.

'Maka nabi s.a.w. jatuh pingsan ketika mendengar keterangan itu, sehingga Jibrail meletakkan kepala nabi s.a.w. di pangkuannya sehingga sedar kembali dan sesudah sedar nabi saw bersabda:

'Ya Jibrail, sungguh besar kerisauanku dan sangat sedihku, apakah ada seorang dari ummat ku yang akan masuk ke dalam neraka?'

Jawabnya: 'Ya, iaitu orang yg berdosa besar dari umatmu.' Kemudian nabi s.a.w. menangis, Jibrail juga menangis, kemudian nabi s.a.w. masuk ke dalam rumahnya dan tidak keluar kecuali untuk sembahyang kemudian kembali dan tidak berbicara dengan orang dan bila sembahyang selalu menangis dan minta kepada Allah.

(dipetik dari kitab 'Peringatan Bagi Yg Lalai')Dari Hadith Qudsi: Bagaimana kamu masih boleh melakukan maksiat sedangkan kamu tak dapat bertahan dengan panasnya terik matahari Ku..

Tahukah kamu bahawa neraka jahanamKu itu:



  1. Neraka Jahanam itu mempunyai 7 tingkat


  2. Setiap tingkat mempunyai 70,000daerah


  3. Setiap daerah mempunyai 70,000 kampung


  4. Setiap kampung mempunyai 70,000 rumah


  5. Setiap rumah mempunyai 70,000 bilik


  6. Setiap bilik mempunyai 70,000 kotak


  7. Setiap kotak mempunyai 70,000 batang pokok zarqum


  8. Di bawah setiap pokok zarqum mempunyai 70,000 ekor ular


  9. Di dalam mulut setiap ular yangpanjang 70 hasta mengandungi lautan racun yang hitam pekat.


  10. Juga di bawah setiap pokok zarqum mempunyai 70,000 rantai


  11. Setiap rantai diseret oleh 70,000 malaikatMudah-mudahan ini dapat menimbulkan keinsafan kepada kita semua.....Wallahua' lam.

Al-Quran Surah Al- Baqarah Ayat 159

"Sesungguhnya orang-orang yang menyembunyikan apa yang telah Kami turunkan dari keterangan-keterangan dan petunjuk hidayat, sesudah Kami terangkannya kepada manusia di dalam Kitab Suci, mereka itu dilaknat oleh Allah dan dilaknat oleh sekalian makhluk."

Dari Abdullah bin 'Amr R.A,RasulullahS. A.W bersabda:'

Sampaikanlah pesanku biarpun satu ayat..

SEPULUH ORANG YANG MAYATNYA TIDAK BUSUK DAN TIDAK REPUT DI HARI QIAMAT KELAK!!!Disebutkan di dalam satu riwayat, bahawasanya apabila para makhluk dibangkitkan dari kubur, mereka semuanya berdiri tegak di kubur masing-masing selama 44 tahun UMUR AKHIRAT dalam keadaan TIDAK MAKAN dan TIDAK MINUM, TIDAK DUDUK dan TIDAK BERCAKAP.

Bertanya orang kepada Rasulullah saw :

'Bagaimana kita dapat mengenali ORANG-ORANG MUKMIN kelak di hari qiamat?

'Maka jawabnya Rasulullah saw:

'Umatku dikenali kerana WAJAH mereka putih disebabkan oleh WUDHU'.' Bila qiamat datang maka malaikat datang ke kubur orang mukmin sambil membersihkan debu di badan mereka KECUALI pada tempat sujud. Bekas SUJUD tidak dihilangkan.Maka memanggillah dari zat yang memanggil. Bukanlah debu 'itu dari debu kubur mereka, akan tetapi debu itu ialah debu KEIMANAN' mereka.

Oleh itu tinggallah debu itu sehingga mereka melalui titian' Siratul Mustaqim dan memasuki Alam SYURGA, sehingga setiap orang melihat para mukmin itu mengetahui bahawa mereka adalah pelayan Ku dan hamba-hamba Ku.

Disebutkan oleh hadith Rasulullah saw bahawa sepuluh orang yang mayatnya TIDAK BUSUK dan TIDAK REPUT dan akan bangkit dalam tubuh asal diwaktu mati :-



  1. Para Nabi


  2. ParaAhli Jihad


  3. Para Alim Ulama


  4. ParaSyuhada


  5. Para Penghafal al QURAN


  6. Imam atau Pemimpin yang Adil


  7. Tukang Azan


  8. Wanita yang mati kelahiran/beranak


  9. Orang mati dibunuh atau dianiaya


  10. Orang yang mati di siang hari atau di malam Jumaat itu dari kalangan orang yang beriman.

Didalam satu riwayat yang lain dari Jabir bin Abdullah ra sabda Rasulullah saw: Apabila datang hari QIAMAT dan orang-orang yang berada di dalam kubur dibangkitkan maka Allah swt memberi wahyu kepada Malaikat Ridhwan:' Wahai Ridhwan, sesungguhnya Aku telah mengeluarkan hamba-hamba Ku berpuasa ( Ahli Puasa ) dari kubur mereka didalam keadaan letih dan dahaga. Maka ambillah dan berikan mereka segala makanan yang digoreng dan buah-buahan SYURGA. 'Maka Malaikat Ridhwan menyeru, wahai sekelian kawan-kawan dan semua anak-anak yang belum baligh, lalu mereka semua datang dengan membawa dulang dari nur dan berhimpun dekat Malaikat Ridhwan bersama dulang yang penuh dengan buahan dan minuman yang lazat dari syurga dengan sangat banyak melebihi daun-daun kayu di bumi. Jika Malaikat Ridhwan berjumpa mukmin maka dia memberi makanan itu kepada mereka sambil mengucap sebagaimana yang difirman oleh Allah swt di dalam Surah Al-Haqqah bermaksud ; 'Makan dan minumlah dengan sedap disebabkan AMAL yang telah kamu kerjakan pada HARI yang telah LALU itu.'



YA ALLAH YA RAHMAN YA RAHIM,

lindunglilah dan peliharakanlah kami, kedua ibubapa kami, isteri kami, anak-anak kami, kaum keluarga kami & semua orang Islam dari azab seksa api nerakaMu YA ALLAH.

Sesungguhnya kami tidak layak untuk menduduki syurgaMu YA ALLAH,

namun tidak pula kami sanggup untuk ke nerakaMu YA ALLAH.